Jembatan Sesek Rp. 200 Juta Muncul Lagi di Ponorogo

Sujono Ketua RW 03, Dusun Mijil, Desa Grogol


SeputarKita, Ponorogo – Setelah hebohnya dan viralnya jembatan sesek di atas 2 pondasi yang menelan dana hampir Rp. 200 juta penghubung Desa Bulak dan Desa Pandak, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo. Masyarakat kembali di hebohkan dengan munculnya jembatan sesek kedua di Dukuh Mijil, Desa Grogol, Kecamatan Sawoo.

Sujono Ketua RW 03, Dusun Mijil, Desa Grogol mempertanyakan tekhnik satu pondasi dengan nominal hampir Rp. 200 juta. Menurutnya pembangunan jembatan dikerjakan dengan kuwalitas yang buruk dalam pengerjaanya.

“Pembangunan pondasi tidak ada besinya, dan campuran semennya kurang masak. Masak dengan dana RP. 199.780.000 hanya mendapatkan satu pondasi.” Ucapnya.

Jembatan sesek di samping pondasi proyek hampir senilai Rp. 200 jt

Sujono menambahkan, jembatan ini merupakan jalur akses yang paling dekat untuk menuju ke akses jalan raya Sawoo – Ponorogo. Di Dukuh Mijil terdapat 2 RT yang sangat berdampak, untuk menuju jalan raya dengan kendaraan harus memutar hampir 2 Km.

“Warga Dukuh Mijil berharap kepada pemerintah, nantinya untuk memprioritaskan dan menyegerakan pembangunan jembatan ini.’’ Imbuh Ketua RW.

Untuk mengklarifikasi masalah jembatan ini, awak media seputar kita menghubungi Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Ponorogo, menurut Kartijo Siho masalah pembangunan jembatan di Desa Grogol sudah sesuai dengan tekhnik dan diarah kan untuk mengkorfirmasi Pihak Pelaksana CV Kreteg Graha Pinastika.

Ketika awak media seputar kita mencoba mengkorfirmasi Pihak CV Kreteg Graha Pinastika di Nomor 0812 xxxx0482 via Whatsapp tidak ada balasan dan ketika di telpon tidak diangkat (Eco/Tim)

Check Also

Istirahat Siang, Buruh Panen Asal Madiun Tewas di Magetan

Istirahat Siang, Buruh Panen Asal Madiun Tewas di Magetan

  SeputarKita, Magetan – Sukarmanto (45) seorang buruh panen padi asal Desa Lembah, Kecamatan Dolopo, …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *