SeputarKita, Gresik – Guna menguatkan kebhinekaan dalam rangka menangkal Radikalisme dan Intoleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Kapolres Gresik menggelar giat Fokus Grup Diskusi (FGD) bersama Parpol dan Ormas Kepemudaan serta elemen masyarakat lainnya, Selasa (29/12/2020).
Giat FGD yang dihelat di Aula Hotel Pesonna Gresik ini menghadirkan narasumber Prof. Dr. KH. Ahmad Imam Mawardi, MA (Guru besar UIN Sunan Ampel), Ustadz Ali Fauzi Manzi, M.Pd.I (Direktur Yayasan Lingkar Perdamaian / Mantan Kepala Instruktur Perakitan Bom JI Jawa Timur), KH. M. Chusnan Ali (Ketua PCNU Gresik), dan Dr. H. Taufiqullah Ahmadi, M.Pd.I (Ketua PD Muhammadiyah Gresik).
FGD yang dimoderatori KH Moch Thoha, Ketua Forum Pembauran Kebangsaan Kabupaten Gresik ini dihadiri langsung oleh Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Taufik Ismail, Kakan Kesbangpol Gresik Darman, OJU Polres Gresik, Kapolsek Jajaran Polres Gresik, para ketua Parpol di Kabupaten Gresik, Perwakilan Ormas kepemudaan,PD Aisiyah, PKK Kabupaten Gresik, Persit (KCK) Kartika Candra Kirana Cabang XLIV Kodim 0817 Gresik, Bhayangkari Cabang Gresik serta Fatayat dan Muslimat NU Kabupaten Gresik
Kapolres Gresik dalam kesempatan tersebut menyampaikan, momen ini adalah momen sangat baik, karena Allah SWT menciptakan Negara Indonesia adalah negara yang majemuk berupa kebhinekaan suku bangsa agama dan RAS ini adalah harus kita syukuri dan jaga bersama.
“Acaman untuk merusak persatuan dan kesatuan sudah mulai muncul benih benih yaitu aksi terorisme, perlakuan SARA dan kegiatan intoleransi ini harus kita hindari. Maka dari itu, kita bersama-sama harus menjaga agar negara Indonesia tetap utuh, NKRI harga mati. Untuk itu mari kita bersama sama untuk menjaganya,” tandas Kapolres.
Forkopimda Kabupaten Gresik, lanjut Kapolres, mengucapan terima kasih dan rasa bangga kepada masyarakat yang telah menjaga kerukunan antar umat beragama dalam kegiatan-kegiatan berjalan aman dan tidak berbau SARA, termasuk kegiatan Pilkada berjalan dengan aman dan lancar serta menghasilkan keputusan yang bisa dihormati oleh semua pihak. Hal ini merupakan usaha kita bersama sebagi wujud persatuan dan kesatuan.
“Kami harapkan dalam kegiatan FGD ini, mari kita bersama-sama memantapkan rasa ukhuwah islamiyah persatuan dan kesatuan antar umat beragama maupun antar golongan yang ada di Kabupaten Gresik semakin erat dan kuat,” tegasnya.
Sementara itu, usai tausiyah dari Prof. Dr. KH. Ahmad Imam Mawardi, MA, (Guru besar UIN Sunan Ampel) dan dilanjut dengan diskusi, giat FGD diakhiri dengan pemberian penghargaan oleh Kapolres Gresik kepada seluruh narasumber dan moderator FGD. (Sis/Basori)