Bisnis Pembuatan Miniatur Kereta Api, Pemuda Asal Kota Madiun Raup Keuntungan Puluhan Juta


SeputarKita, Madiun – Berawal dari kecintaannya kepada kereta api, pemuda warga kota Madiun ini akhirnya muncul sebuah ide kreatif dengan membuat miniatur kereta api. Kini miniatur kereta api pun telah menjadi sebuah lahan sampingan yang menghasilkan keuntungan yang sangat menjanjikan.

Pemuda ini bernama Alfian Setya Patria dengan usai 28 tahun. Dirinya membuat miniatur di rumahnya yang berada di Jalan Jeruk, Kecamatan Taman, Kota Madiun, dirumahnya dirinya mengerjakan sejumlah pesanan perlengkapan aksesoris dan miniatur kereta api. Selain membuat aksesoris Alfian juga mengoleksi rangkaian miniatur kereta api yang lengkap dengan relnya, yang bisa di jalankan layaknya kereta api yang sebenarnya.

Pada tahun 2017 lalu awalalnya dia hanya mengoleksi miniatur saja. Namun lama kelamaan secara otodidak dan belajar secara online, kemudian dia mencoba membuat sendiri. Berbagai aksesoris mulai tiang listrik, rambu, pohon, rumput, dan miniatur muatan kereta api. Sedangkan untuk onderdil seperti rel, figur, dan mesin dia mengimpor dari negara Amerika dan juga memesan dari rekan sesama pecinta kereta api.

Kini aksesoris dan miniatur kereta api buatanya telah menjadi sebuah lahan bisnis sampingan yang sangat menjanjikan. Melalui media sosial dan pameran dia memperkenalkan produk buatanya. Dan diapun banyak memperoleh pesanan dari kalangan pecinta minatur kereta api, baik dari lokal Madiun maupun dari kota kota besar lain di Indonesia. Meski sempat terhenti saat awal pandemi Covid 19, namun kini pemasarannya sudah mulai berangsur pulih. Kini omzet yang ia dapatkan setiap bulan mencapai 2 hinga 3 juta rupiah.

Kepada media seputar kita Alfian Setya Patria menjelaskan,”masalah harga, tentunya ada perbedaan sesuai dengan jenis pesanannya. Untuk miniatur lokomotif, saya beri bandrol dengan harga mulai Rp 350 ribu hingga 2,5 juta rupiah, Gerbong kereta penumpang Rp 380 ribu hingga Rp 600 ribu, dan untuk gerbong barang Rp 280 ribu hingga Rp 500 ribu. Sementara untuk satu paket membandrol dengan harga hingga Rp 20 juta.”unkapnya. (Den)

Check Also

BPN Ponorogo Serahkan Sertifikat Elektronik PTSL Kepada Warga Sawoo

BPN Ponorogo Serahkan Sertifikat Elektronik PTSL Kepada Warga Sawoo

  SeputarKita, Ponorogo – ATR/BPN Kabupaten Ponorogo bersama Pemerintah Desa Sawoo Kecamatan Sawoo menyerahkan sertifikat …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *