“Ancaman” Warnai Pilkades Sidorejo Ngawi

Kantor Desa Sidorejo, Kendal, Ngawi.


SeputarKita, Ngawi – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa Sidorejo, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi memanas, setelah beredar kabar kelompok Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Sidorejo diancam oleh salah satu calon kades bersama oknum camat untuk memilih calon rekomendasinya.

Mereka diancam akan dicoret dari keikut sertaanya dalam PKH apabila tidak memilih calon kades yang direkomendasikannya.

Informasinya, Kejadian tersebut dilakukan di salah satu rumah makan di Wilayah kabupaten Magetan pada Kamis (18/12/2020) lalu.

“Ada informasi adanya pengondisian dari salah satu calon, yang di kumpulkan di Magetan bersama kelompok PKH dan pendamping koordinator kecamatan, intinya dikondisikan kepada semua yang mendapatkan PKH untuk memilih salah satu calon,” ungkap Ahmad Notoyudho, Pj Kepala Desa Sidorejo, Senin (21/12).

“Nanti apabila tidak mau memilih salah satu dari calon itu akan di coret (dari PKH, red),” jelasnya.

Adanya kabar tersebut telah membuat resah masyarakat. Pj Kepala Desa Sidorejo mengaku juga telah mengumpulkan para peserta PKH desa Sidorejo di Balai Desa Sidorejo pada Minggu (20/12/2020).

“Kami bersama pendamping desa dan koordinator kecamatan menyampaikan kepada para peserta PKH bahwa intruksi pada saat itu di batalkan,” terangnya.

“Kita juga telah mendatangi kelompok di dusun masing-masing untuk meluruskan hal tersebut,” jelas Ahmad Notoyudho.

Kabar informasi ancaman terhadap peserta PKH juga mencuat dengan beredarnya foto-foto Camat Kendal dan rekaman suaranya, yang menggambarkan saat pertemuan tersebut.

Bahkan ada peserta PKH yang sampai jatuh sakit karena ketakutan, saat akan di kumpulkan di Balai Desa.

Sementara di tempat berbeda, Camat Kendal Kusnu Heri Purwan membantah dengan kejadian yang dituduhkan kepada dirinya tersebut.”Apa yang dikomunikasikan dan saya sampaikan saat pertemuan tidak ada yang seperti itu, Saya katakan itu tidak benar,” ucapnya saat ditemui, Senin (21/12).

Menurutnya, ia hadir di tempat tersebut hanya untuk memenuhi undangan, bukan untuk mengintimidasi kelompok PKH.

“Terkait foto saya memang di sana, namun saya tidak menyampaikan ancaman tersebut,” terang Kusni Heri.

Ia juga menjelaskan pada kondisi saat ini, keberadaanya memang sering kali di manfaatkan oleh oknum.

“Saat ini sedang Pilkades, keberadaan saya sering kali di klaim oleh tim pemenangan,” ucapnya.

Sebagai informasi, Pilkades di desa Sidorejo periode 2021-2027 bakal dilaksanakan pada 23 Desember nanti, yang akan diperebutkan lima calon kades. Terdapat sekitar 5000 pemilih warga desa Sidorejo yang didalamnya terdapat kurang lebih 1015 peserta PKH. (Gal/Red)

Check Also

BKAD Lembeyan Gelar Sosialisasi Program Jaga Desa 

BKAD Lembeyan Gelar Sosialisasi Program Jaga Desa 

  SeputarKita, Magetan – ( Jaga Desa) berperan penting dalam mewujudkan penggunaan Dana Desa yang …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *