SeputarKita, Magetan, Guna regenerasi kepengurusan, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) kabupaten Magetan melaksanakan Musyawarah Daerah (MUSDA) ke IX di Rumah Makan Putra Nirwana, Jl. Raya Plaosan – Sarangan, Desa Pacalan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan. Rabu, (25/11/2020).
Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, Musda ke IX LDII diikuti oleh kurang lebih 30 orang peserta, diantaranya Perwakilan dari 9 DPC di Wilayah Kabupaten Magetan dan turut hadir pula Ketua LDII Jawa Timur H.Muhammad Amrozi konawi SE.ST.MT., Bupati Magetan Dr. Drs. Suprawoto, SH. M.Si, Forkopimda Magetan dan segenap undangan.
Dengan mengambil tema “Membangun Magetan yang sehat, maju, agamis, ramah dan terampil pada masa adaptasi kebiasaan baru, melalui peningkatan sumberdaya manusia profesional, religius”. Musda ini dibuka langsung oleh Bupati Magetan Suprawoto.
Ketua DPW LDII Jawa timur H. Muhammad Amrozi konawi SE.ST.MT. mengatakan, dalam menjalankan tugas organisasi disaat situasi pandemi covid 19 ini sangat berat.
Pemberian cinderamata untuk Bupati Magetan |
“Diharapkan dalam pengurusan organisasi ini yang bisa betul – betul mempunyai jiwa memiliki dalam membesarkan LDII dan selalu bekerjasama menjunjung tinggi kerukunan, kompak serta berkomunikasi selalu dengan pemerintah dengan adanya isu – isu radikalisme, harapannya agar selalu berkarya berkomunikasi di segala elemen masyarakat,”ucapnya.
“Ya sebagaimana kita tahu semuanya bahwa proses Musda ini nantinya ada tiga tahapan, yang pertama penilaian kinerja kepengurusan 2015-2020. Kedua membuat program kerja dan yang ketiga terbentuknya kepengurusan baru, ini bisa ketua lama bisa diminta kembali, juga boleh baru tetap sesuai mekanisme yang ada.” Lanjutnya.
“Yang utama bagi kami terbentuknya program yang benar – benar bisa bersinergi dengan program pemerintah. Ada dua yang kami tekankan yaitu. Hubungan vertikal dan hubungan horisontal.”Tuturnya.
“Vertikal artinya dengan jajaran pemerintah baik dengan Pemda Kabupaten Magetan juga dengan aparat pemerintah yang ada, seperti dengan kepolisian maupun dengan TNI, ini harus bekerjasama dengan baik, ini yang kita harapan. Dan secara Horisontal harapan kami kerjasama selama ini yang sudah terbentuk dengan baik, komunikasi dengan NU, Muhamadiyah, maupun ormas Islam lainnya, didalam ormas Islam dimana kita tahu ada payung besar yaitu Majelis Ulama Indonesia(MUI).” Terangnya.
“Untuk kepengurusan baru nanti, kami berharap ada kepengurusan pelangi, artinya kepengurusan nanti bisa mengakomodir semuanya baik yang tua, yang mendekati tua dan generasi muda. Ini harus berjalan karena ini proses pengkaderan, jangan sampai meninggalkan yang muda atau meninggalkan yang tua.”Tutupnya.
Sesi Foto Bersama |
Bupati Magetan Suprawoto mengatakan, Pemerintah Kabupaten Magetan selalu berkerjasama dengan ulama dan masyarakat menciptakan suasana yang kondusif, dengan belajar dari pejuang kita petik pelajaran terbaik untuk memajukan bangsa ini.
“Semoga dengan Munas LDII ke IX ini bisa menghasilkan pemimpin yang amanah bisa mengemban amanat warga LDII sehingga bisa di terima oleh masyarakat”. Ucap Bupati.
Menanggapi rencana program dari LDII DPD Magetan, “Kalau semua organisasi semua programnya bersinergi dengan pemerintah itu bagus, dan beban pemerintah akan semakin berkurang dan semakin cepat menyelesaikan permasalahan – permasalahan di magetan, dan saya yakin itu.” Pungkas Suprawoto.
Untuk kepengurusan priode 2020 – 2025, dari hasil Musyawarah Daerah Ke-IX, Joko Pramono, SH. MH. Terpilih sebagai Ketua DPD LDII Kabupaten Magetan, Muhammad Rosidi, SH. Sebagsi Wakil Ketua 1, Drs. H. Muhadi, M.Pd sebagai Wakil Ketua 2, H. Subandi, S.Sos. M.Si., sebagai Sekretaris, Eli Nurwibowo, SE, sebagai Bendahara dan Novi Rudiyanto sebagai Wakil Bendahara. (Tris).