Miris,, Himbauan Larangan Buang Sampah Tak Dihiraukan Warga Sekitar Pasar Panggung

Himbauan Larangan membuang sampah sembarangan yang tidak dihiraukan warga



Seputarkita, Magetan – Kepedulian masyarakat Kabupaten Magetan terhadap sampah sangat mengkhawatirkan, perilaku masyarakat dengan membuang sampah bukan pada tempatnya sehingga merugikan banyak orang dan lingkungan.


Bau yang ditimbulkan sangat menggangu pengguna jalan maupun lingkungan sekitar, belum lagi karena terlalu banyaknya sampah sampai jatuh ke sungai sehingga aliran sungai jadi terhambat.


Hal ini terjadi di belakang pasar Panggung, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan. Dari pantauan awak media, meskipun sudah ada banner himbauan larangan membuang sampah sembarangan, namun tetap tidak dihiraukan masyarakat. Bahkan sampah sampai menumpuk tanpa dikelola dengan baik.


“Sampah di belakang pasar panggung baunya sangat menggangu, apalagi di waktu hujan. Kan disitu kan banyak warung makanan.” Ucap Nari salah satu pengguna jalan. Kamis, (12/11/2020).


“Saya sangat prihatin dengan sampah yang tak bertuan itu, padahal sudah dipasangi spanduk peringatan tapi nyatanya masih banyak sampah di area situ.” Lanjutnya.


“Harapan saya segera di carikan solusi biar disitu sampah segera di atasi.” Harap Nari.


Sampah yang meluber ke sungai


Untuk diketahui, Pasar Panggung Kecamatan Barat, menempati wilayah Desa Pandeyan, Kecamatan Maospati, dan yang menjadi lokasi pembuangan sampah liar adalah Tanah Bengkok milik Sekretaris Desa Pandeyan.


Kepala Desa Pandeyan Susilo Budi ketika ditemui dikantornya, membenarkan kalau pasar tersebut masuk wilayahnya. Kamis, (12/11/2020).


“Iya, memang itu masuk wilayah kami dan yang menjadi tempat pembuangan sampah adalah bengkok dari Carik. Sebenarnya kami yang sangat dirugikan, tapi mau menuduh siapa, kita kan tidak tahu.” Ucap Kades.


“Kami sudah berupaya memasang pengumuman dan sosialisasi ke para pedagang di pasar Panggung, tapi nyatanya masih  ada orang yang buang sampah di situ.” Lanjutnya.


“Dan lagi jarak wilayah kami dengan lokasi pembuangan sampah jauh, ini yang menjadi kendala dalam pengawasan. seandainya mau menempatkan orang disana jelas butuh anggaran. Kami berharap ada solusi dari Pemerintah Kabupaten melalui Dinas terkait untuk membantu menyelesaikan permasalahan ini.” Pungkasnya. (Tris).

Check Also

Polda Jatim Terjunkan 4 Tim Khusus Tangani Peristiwa Pengeroyokan di Sampang

Polda Jatim Terjunkan 4 Tim Khusus Tangani Peristiwa Pengeroyokan di Sampang

  SeputarKita, Sampang – Polda Jatim menerjunkan 4 Tim khusus untuk penanganan peristiwa dugaan pengeroyokan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *