Ditinggal Istri, Warga Di Ponorogo Nekat Gantung Diri

Ponorogo, Seputarkita – Diduga karena depresi Senen (80) warga RT/RW 03/02 Dukuh Pangkal Desa Pangkal Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri pada pohon jati, Kamis (2/7) sekitar pukul 07.45 wib.

“Kejadian tersebut berawal pada hari Rabu, tanggal 1 Juli 2020 kemarin sekira pukul 07.00 wib, keponakan korban melihat korban keluar rumah jalan kaki. Saat itu keponakan korban tidak merasa curiga, karena kebiasaan korban keluar rumah dengan berjalan kaki, “kata Kapolsek Sawoo AKP Edi Suyono.

AKP Edi Suyono menambahkan, namun hingga keesokan harinya, pihak keluarga tidak mendapati korban yang tidak kunjung pulang ke rumah.

“Kemudian pada hari Kamis, tanggal 2 Juli 2020 sekira pukul 05.00 wib, keponakan korban belum mendapati korban belum pulang ke rumahnya. Merasa curiga, selanjutnya keponakan korban berusaha mencari di rumah saudaranya di Dukuh Kleco Desa Pangkal, akan tetapi tidak ada. Kemudian sekitar pukul 06.30 wib, warga yang kebetulan akan pergi ke kebun atau sawah, melihat korban sudah menggantung di pohon Jati di area kebun jagung dalam keadaan meninggal dunia. Atas kejadian tersebut, selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke pihak Desa Pangkal dan Polsek Sawoo, “imbuhnya.

Lebih lanjut AKP Edi Suyono menuturkan, mendapati laporan warga, petugas kemudian mendatangi lokasi guna melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazah korban ke rumah duka.

“-Setelah dilakukan pemeriksaan petugas medis, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayan pada tubuh korban. Korban meninggal dunia karena gantung diri. Korban mengalami depresi setelah ditinggal istrinya meninggal. Atas kejadian tersebut, keluarga korban menerima sebagai musibah dan tidak menuntut secara hukum serta akan membuat surat pernyataan, “pungkas Kapolsek Sawoo.(sul)