Dana Bantuan Beda Rumah Baznas Jatim Nyangkut di Kades Banjarejo

Bupati Suprawoto saat menyerahkan bantuan dana bedah rumah dari Baznas Provinsi Jatim secara simbolis pada Desember 2019 lalu

Magetan, Seputarkita – Bantuan dana Bedah Rumah dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Timur sebesar Rp 10 Juta per keluarga miskin, yang diserahkan secara simbolis oleh Bupati Suprawoto Desember 2019, hingga kini belum dapat dinikmati sepenuhnya oleh beberapa penerimanya di Desa Banjarejo, Kecamatan Ngariboyo.

Dari 10 kepala keluarga (KK) miskin yang berhak merasakan kucuran dana umat itu, menyisakan 3 keluarga yang belum menerima bantuan secara penuh guna bedah rumah.

Mendengar kabar itu, Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Magetan segera turun ke lapangan guna mengecek pencairan dana umat sebesar Rp 100 juta dari orang Islam mampu se-Jawa Timur itu. “Kami sudah cek dan benar masih 3 keluarga yang belum menerima bantuan itu secara penuh” ujar Samadi Ketua III Baznas Kabupaten Magetan. Jumat (29/05)

Dari penelusuran Baznas Kabupaten Magetan, 3 KK itu baru diberikan sebesar Rp 2 juta baik berupa uang tunai atau telah diwujudkan material bangunan, sedangkan sisanya masih “nyangkut” di Kepala Desa Banjarejo dan belum diberikan kepada 3 keluarga miskin penerima bantuan dana umat itu.

“Kita sudah tegur kades berkali-kali (agar segera diberikan kepada penerima), tapi katanya uang itu masih dipakai salah satu perangkat desa.” terang Samadi.

Ketika wartawan mengunjungi Kasmi, salah satu penerima manfaat dana umat yang belum diberikan sepenuhnya haknya, setali tiga uang dengan apa yang diungkapkan oleh Samadi itu, sejak dicairkan oleh Kepala Desa Banjarejo dirinya baru menerima sejumlah uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan sedikit material bangunan yang belum dimanfaatkan untuk bedah rumah.

“Saya baru mendapat reng bambu 300 biji dan batu bata merah 500 buah, kalau saya tanyakan ya total sekitar Rp 1 juta”, ujar warga RT 11 RW 02 itu. “Saya belum tahu kapan sisanya akan kami rasakan.” imbuhnya menanggapi uangnya yang masih “nyangkut” di salah satu pejabat desa.

Perlu diketahui, di penghujung tahun 2019 lalu, Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Jawa Timur menyalurkan dana umat kepada 35 warga kurang mampu di Kabupaten Magetan, dengan rincian 10 orang mendapat bantuan bedah kamar dan 25 orang lainnya merasakan dana umat itu untuk bedah rumah. Bagi warga yang mendapat bantuan bedah kamar itu merasakan dana umat masing-masing sebesar Rp 5 juta dan untuk bedah rumah masing-masing Rp 10 juta. (red)

Check Also

Penemuan Mayat Di Kebun Mangga Giripurno Kawedanan.

Penemuan Mayat Di Kebun Mangga Giripurno Kawedanan.

  SeputarKita, Magetan — Sesosok Mayat ditemukan warga di kebun mangga Dukuh Suci, Desa Giripurno, …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *