Peternak Di Madiun saat Bagikan Ayam Gratis
Madiun, Seputarkita – Mersasa tak ingin merugi lebih banyak peternak di Madiun membagikan 2ton ayam hidup kepada warga masyarakat, pembagian ini dilakukan pada Kamis (16/04/2020) bertempat di tiga wilayah yaitu di pasar Dungus, Caruban dan Pagotan.
Aksi bagi-bagi ayam gratis sebagai bentuk wujud keresahan peternak ayam yang tidak mampu lagi berpoduksi jika harga masih jauh di bawah standar.
“Harga ayam hidup di kandang saat ini sangat hancur sampai kami tidak mampu membeli pakan. Harga saat ini sebesar Rp 6.000 per kilogram. Sementara harga pokok penjualan (HPP) sesuai peraturan menteri pertanian paling rendah Rp 17.000 per kilogram,” ujar Yusak Dwi Prasetyo, salah satu peternak ayam di Kabupaten Madiun, di sela-sela pembagian ayam gratis di Pasar Dungus, Kamis pagi.
Peternak Di Madiun saat Bagikan Ayam Gratis
Peternak lebih baik membagikan ayam itu gratis kepada masyarakat daripada membiarkan ribuan ayam mati kelaparan karena tidak diberi makan.
“Dari pada kita merugi mending ayam ini kita bagikan kepada masyarakat dan ini juga bisa kita jadikan sebagai evaluasi pihak pemerintah supaya bisa mengatasi permasalahan ini, tahun ini kita terus mengalami kerugian dengan adanya kenaikan pakan ayam tersebut.ditambah dengan adanya virus corona ini juga sangat berpengaruh besar sekali.” Terang Yusak.
Bila tidak ada perubahan harga dalam waktu dekat, peternak akan kembali membagikan ribuan ayam kepada masyarakat. Karena saat ini peternak masih memiliki stok ratusan ribu ayam hidup.
Kerugian yang dialami peternak mencapai miliaran rupiah. Satu ekor ayam bisa merugi Rp 15.000.
Jatuhnya harga ayam terjadi setelah Lebaran tahun 2019.
Puncaknya, harga ayam hidup turun merosot jatuh hingga menembus harga Rp 6.000 per kilogramnya mulai awal Maret 2020.
“Kondisi itu menjadikan banyak peternak yang bangkrut dan gulung tikar di Jawa Tengah dan Jawa Barat. Tinggal sekarang giliran kami di Madiun, Jawa Timur,”Pungkasnya. (Deni)