Empat Kecamatan di Kabupaten Madiun Terendam Banjir

Madiun, Seputarkita – Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Senin malam mengakibatkan banjir di empat kecamatan di Kabupaten Madiun. Hujan yang turun sekitar pukul 19.00 wib hingga selasa pukul 03.00 Wib (14/04/2020).

Wilayah yang terdampak banjir tersebut di antaranya, Desa Wonoasri Kecamatan Wonoasri sejumlah kurang lenih 118 KK terdampak banjir dan jumlah pengungsi 23 jiwa, dengan ketinggian Air 150 Cm.

Desa Dimong Kecamatan Madiun mengalami tanggul jebol dengan lebar 10 M, Sejumlah kurang lebih 23 KK terdampak banjir dengan ketinggian air 70 Cm.

Desa Ngadirejo, Kecamatan Wonoasri jalan desa terendam banjir dengan ketinggian 100 Cm.

Dusun Ngakar, Desa Gading, Kecamatan Balerejo terendam banjir dengan ketinggian paling tinggi yaitu 120 Cm dan sejumlah kurang lebih 30 KK terdampak banjir.

Desa Sumberjo, Kecamatan Madiun sejumlah kurang lebih 30 KK terendam air banjir dengan Ketinggian Air 20 Cm.

Desa Sendangrejo, Kecamatan Madiun sejumlah kurang lebih 30 KK terdampak banjir dan 4 orang mengungsi, dengan ketinggian Air 70Cm.

Desa Tanjungrejo, Kecamatan Madiun ketinggian Air 60 Cm yang merendam jalan desa sepanjang 200 M.

Desa Kedungrejo, Kecamatan Pilangkenceng Ketinggian Air 30 Cm yang merendam jalan Desa sepanjang 100M.

Dusun Bakung, Desa Garon, Kecamatan Balerejo sejumlah 100 KK dengan ketinggian Air 70 Cm.

Dusun Mantren, Desa Bagi, Kecamatan Madiun ketinggian air 40 s/d 50 cm. Terdampak 8 rumah/KK.

Selanjutnya di RT 8/ RW 01. Desa Glonggong, Kecamatan Balerejo. Menggenangi jalan desa sepanjang 300 meter dengan ketinggian air 40cm

Dari pantauan awak media, BPBD, Pusdalops PB, TRC PB BPBD Kabupaten Madiun melaksanakan assesment di daerah terdampak luapan banjir serta menurunkan 2 perahu untuk 2 lokasi yang dianggap rawan yakni  di Dusun Mantren Desa Bagi Kecamatan Madiun 1 perahu dan di Dusun Bakung Desa Garon Kecamatan Balerejo 1 perahu. (Deni)