Ponorogo, Seputarkita – Sebuah rumah mewah yang berada di Dukuh Tengah RT/RW 03/01Desa Pengkol Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo, terpaksa dirobohkan dengan alat berat hingga menjadi tontonan warga, Sabtu (7/3).
Dari informasi yang dihimpun, rumah berukuran 8 x 15 meter, yang dibangun 5 tahun lalu seharga sekitar Rp. 600 juta dengan luas 90 meter persegi tersebut, sengaja dirobohkan dikarenakan masalah rumah tangga.
Emosi sang suami memuncak saat mengetahui isterinya berselingkuh, hingga hamil, akhirnya nekat melakukan pembongkaran rumah tersebut.
Padahal rumah tangga mereka sudah dibangun selama 15 tahun dan sudah dikarunia 2 orang anak, terpaksa harus kandas, akibat kehadiran orang ketiga.
Kepala Desa Pengkol Sunoto, saat dikonfirmasi membenarkan pembongkaran rumah di desanya tersebut. Pihaknya juga mengatakan, pembongkaran rumah didasari karena masalah rumah tangga.
“Pembongkaran rumah ini, karena masalah rumah tangga. Sang suami HMW yang menjadi TKI di Korea, menyewa alat berat untuk merobohkan rumah, karena istrinya LWW yang di rumah berselingkuh, “kata Sunoto.
Sunoto menambahkan, sebelum pembongkaran rumah terjadi, sebenarnya sudah lama dilakukan mediasi, mulai di Desa Pengkol sampai di Polsek Kauman, dan hasilnya tidak ada titik temu.
“Rumah tersebut dibangun di lahan milik orang tua sang isteri. Sebelumnya pembongkaran, ada tawaran tanah ini mau dibeli oleh suami, tapi tidak boleh pihak keluarga istri. Sebaliknya istri disuruh membeli separo dari bangunan rumah ini juga tidak mau, karena tidak ada dananya. Karena melalui mediasi tidak ada titik temu, rumah tersebut akhirnya dibongkar dengan alat berat, “pungkasnya.
Jalannya pembongkaran rumah tersebut mendapatkan pengawasan petugas dari Kepolisian dan TNI, serta disaksikan oleh warga masyarakat dess setempat. (Sul)