Madiun, Seputarkita – Dugaan kasus pencabulan dialami oleh PU, 14. Pelajar kelas VIII SMP itu diduga digauli oleh ayah tirinya, HA, warga Desa Kedondong, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun sampai berbadan dua.
Pada Jumat (31/1) lalu bayi yang dikandung PU telah lahir di RSUD Dolopo. Bayi berjenis kelamin perempuan itu lahir dengan bobot 3,1 kilogram.
Kejadian asusila tersebut dibenarkan oleh pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Kedondong. Bahkan, kasus itu sudah ramai diperbincangkan oleh warga setempat. “Iya benar ada kasus (asusila) itu, tapi sekarang kami masih melakukan pendalaman kasus ini,” kata Siti Kuzaimah, Kades Kedondong.
Sebagai tindak lanjut, pihak pemdes memberikan pendampingan kepada PU. Dengan harapan, dia tidak sampai di-bully oleh teman-temannya hingga akhirnya putus sekolah. “Yang penting anaknya, jangan sampai masa depanya (pendidikan) rusak,” ujar Siti.
Kasus itu sekarang sedang diselidiki oleh Polsek Kebonsari dan UPPA Polres Madiun. Karena sejak informasi itu beredar luas ke masyarakat, HA sempat melarikan diri tapi kini HA sudah berhasil di amankan oleh pihak kepolisian.Sementara, PU dibawa oleh ibunya ke Saradan, ke tempat kakek-neneknya tinggal. “Terkait kebenaran informasi itu dan siapa sebenarnya ayah kandung korban ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian,” terangnya. (Deni)