Ponorogo, Seputarkita – Parni (75) warga RT/RW 03/01 Dukuh Krajan Desa Banjarejo Kecamatan Pudak Kabupaten Ponorogo, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri pada pohon bambu di pinggir sungai tak jauh dari rumahnya, Rabu (8/1).
Kaposek Pudak Iptu Joko Santoso menyampaikan, kejadian tersebut berawal saat korban pamit kepada keluarga, untuk keluar rumah hendak buang air kecil sekitar puku 01.00 wib. Namun setelah satu jam lamanya, korban tidak kunjung pulang ke rumah.
“Karena korban tidak juga pulang ke rumah, membuat anak korban, Sarno yang dibantu saadaranya Slamet, bersama dengan warga sekitar berusaha keluar untuk mencari keberadaan korban, “kata Joko Santoso.
Joko Santoso menambahkan, korban akhirnya ditemukan dalam keadaan gantung diri di pohon bambu yang terletak dipinggir sungai. Melihat hal tersebut pihak keluarga bersma dengan warga langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pudak.
“Dari hasil pemeriksaan petugas medis pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan maupun penganiayaan. Korban murni meninggal dunia karena gantung diri. Keterangan dari pihak keluarga, korban sudah 10 hari mengalami linglung atau pikun. Selanjutnya jenazah korban lansgung diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dimakamkan, “pungkasnya. (Sul)