Media Seputar Kita Portal Berita Terdepan Di Jawa Timur
Magetan, Seputarkita – Ribuan warga Magetan tampak antusias mengikuti kegiatan napak tilas Ngunut Parang Magetan atau Ngupatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Magetan, Jawa Timur yang dirangkum dalam acara hari jadi Magetan Ke-344.
Napak Tilas Ngupatan dilakukan untuk mengenang sejarah perpindahan pusat pemerintahan kabupaten dari Magetan ke Kecamatan Parang akibat agresi militer Belanda 1948.
Baru setelah tentara Belanda meninggalkan Magetan pada tahun 1949, akhirnya tahun 1950 pusat pemerintahan Magetan di Ngunut bisa kembali lagi ke Magetan.
Rabu (9/10/2019) Siang, Napak Tilas dikuti oleh pejabat pemerintahan, TNI, Polri, siswa-siswi sekolah, instansi swasta maupun masyarakat umum dan terbagi menjadi kategori kelompok dan perorangan.
Napak tilas Ngupatan ini menempuh jarak sejauh +- 18km. Etape pertama menempuh jarak -+ 3 KM Melalui rute start desa Ngunut tepatnya di rumah bekas kantor Bupati Magetan pada era 1948-1950, finish di pertigaan Parang yang diikuti oleh seluruh Forkopimda Magetan.
Selanjutnya etape kedua diikuti oleh masyarakat Umum menempuh jarak +- 15 KM, yang start dari pertigaan Parang dan finish di depan Surya Graha Magetan.
Bupati Magetan, Dr, Drs, H. Suprawoto, SH. M.Si Mengatakan, dilakukannya napak tilas rutin pada setiap hari jadi ini sebagai refleksi untuk mengenang perjuangan pahlawan yang pernah memindah pemerintahan Magetan selama 2 Tahun di Ngunut. Dan untuk mengenalkan generasi muda akan perjuangan para pejuang kemerdekaan dalam mempertahankan kemerdekaan di masa lalu.(Red)
