Ponorogo, Seputarkita – Mariyem (67) warga RT/RW 01/02, Dukuh Gading, Desa Campursari, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kandang kambing miliknya, Jum’at (27/9).
Dari informasi yang dihimpun, kejadian tersebut berawal saat anak korban hendak pergi menjemput putranya di TK Desa Campursari.
Yang kemudian tidak berselang lama, anak korban kembali ke rumah, untuk mencari korban yang tidak berada di rumah.
Karena tidak menemukan korban, anak korban kemudian berusaha mencari dengan mengecek di belakang rumah, dan melihat korban sudah dalam keadaan menggantung dengan leher terikat tali tampar di kandang kambing.
Melihat hal tersebut, anak korban pun langsung memberitahukan warga sekitar dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak yang berwajib.
Kapolsek Sambit AKP Sutriatno S.Kom saat dikonfirmasi mengatakan hasil pemeriksaan petugas medis terhadap tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan maupun kekerasan.
“Hasil pemeriksaan petugas medis terdapat bekas luka di bagian leher akibat lilitan tali tampar, simpul jeratan tali tampar di sebelah kanan, tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban. Dari hasil tersebut dan keterangan saksi dapat disimpulkan sementara bahwa penyebab kematian korban karena bunuh diri dengan cara gantung diri, “Kata Sutriatno.
Sutriatno menambahkan, keterangan pihak keluarga, korban mengalami depresi karena sakit sesak nafas dan maag yang tidak kunjung sembuh.
“Sehingga korban nekat melakukan bunuh diri dengan cara gantung diri. Petugas juga mengamankan barang bukti berupa tali tampar sepanjang 200 cm dan satu buah kursi. Dengan adanya kejadian tersebut pihak keluarga menerima penyebab kematian korban dan tidak menuntut pihak manapun, selanjutnya korban dimakamkan di pemakaman umum desa setempat. (Sul)