Ponorogo, Seputarkita – Polres Ponorogo menggelar Apel Siaga dan Simulasi Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan di Lapangan Desa Nongkodono Kecamatan Kauman, Selasa (20/8).
Pada Apel siaga dan Simulasi Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan tersebut diikuti oleh TNI-Polri,
ADM Lawu, Kehutanan, LMDH, BPBD, Satpol PP (Damkar) Senkom Mitra dan Tim P3K Dinkes.
Dalam kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Ponorogo AKBP Radiant SIK, M. Hum tersebut dihadiri Dandim 0802 Ponorogo Letkol Inf. Sigit Sugiharto, Kepala Pelaksana BPBD Ponorogo Imam Basori, S. Sos, MM, Kepala Dinas Kesehatan Ponorogo Suharyadi, PJU Polres Ponorogo, Pabin Lawu DS Kompol Basuki, Kapolsek dan Danramil jajaran Ponorogo, ADM Kehutanan Lawu DS Heri Purwanto, ADM Perhutani Madiun Asep, Kepala Cabang Dinas Kehutanan Wilayah Pacitan Wardoyo, S.Hut, MM, Ka RLPM Ponorogo Heri Puryanto, Kasi Damkar Ponorogo Agus, Dinsos Ponorogo Suyadi serta Unsur pemerintahan Kecamatan Sambit, Badegan, Pulung, Mlarak, Bungkal, Ngrayun, Balong, Sooko, Simam, Sampung, Jambon, Slahung.
Kapolres Ponorogo AKBP Radiant, SIK, M. Hum menyampaikan, semua jenis bencana dapat dikatakan penyebabnya adalah ulah manusia seperti kerusakan lingkungan dan kebakaran telah mengancam di tengah kehidupan masyarakat.
“Oleh karena itu diperlukan upaya penanggulangan Karhutlah di wilayah Kabupaten Ponorogo sehingga perlu dilakukan upaya – upaya sedini mungkin baik pada waktu sebelum, saat kejadian dan setelah kejadian, “kata Radiant.
Radiant menambahkan Penanggulangan Karhutlah harus dilakukan secara terkoordinasi dan kerjasama terpadu yang tidak hanya melibatkan pemerintah saja bahkan seluruh lapisan masyarakat, swasta , dan relawan.
Semua intansi terkait, relawan dan masyarakat punya peran penting dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Ponorogo sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Kehadiran semua pihak dilapangan perlu didukung dengan kemampuan dan ketrampilan serta sarana dan prasarana yang memadai sehingga dapat bertindak secara proporsional dan profesional.
“Kemampuan dan ketrampilan tersebut tidak akan datang begitu saja tanpa adanya upaya pelatihan, sehingga hari ini kita melaksanakan apel simulasi penanggulangan Karhutlah dengan maksud dan tujuan untuk meningkatkan kerja sama dan sinergitas dalam rangka penanggulangan Karhutlah secara proporsional dan profesional, “imbuhnya.
Lebih lanjut Kapolres Ponorogo berpesan yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan apel simulasi penanggulangan Karhutlah di wilayah Kabupaten Ponorogo ini adalah kerjasama antar inkait dengan sebaik-baiknya, dan adakan pembagian tugas yang jelas apabila menghadapi adanya kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Ponorogo, persiapkan peralatan yang memadai dan tempatkan personil yang bisa mengoperasikan peralatan tersebut sehingga mendapatkan hasil yang optimal dalam pelaksanaan tugas dilapangan, “pungkas Kapolres Radiant.(sul)