Ponorogo, Seputarkita – Pemerintah Desa Karangpatihan Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo, melaksanakan perayaan Hari Idul Adha 1440 H dengan menyembelih hewan kurban yang dibagikan kepada warga masyarakatnya.
Namun, pada Hari Raya Idul Adha tahun 2019 ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya selain dihadiri langsung oleh Bupati Ponorogo Drs Ipong Muchlissoni yang juga menyerahkan hewan kurban sapi, untuk tempat daging kurban tidak lagi menggunakan tas kresek, tapi memakai encek dari pohon pisang.
Hal tersebut merupakan himbauan Bupati Ponorogo Drs Ipong Muchlissoni sesuai Surat Edaran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Direktorat Jendral pengelolaan sampah, limbah dan bahan beracun berbahaya, mengeluarkan surat himbauan pengurangan penggunaan plastik untuk membungkus daging korban. Yang dalam seruan tersebut agar masyarakat jangan menggunakan pembungkus dari plastik/tas kresek, sebagai penggantinya besek atau daun pisang yang ramah lingkungan.
Bupati Ponorogo Drs Ipong Muchlissoni menyampaikan, pihaknya mengapresiasi pemakaian encek dari batang pisang dan daun jati sebab bungkus atau wadah dalam pembagian daging kurban di desa Karangpatihan.
“Pemkab Ponorogo mengapresiasikan penggunaan non plastik yakni encek dari batang pisang dan daun jati ini, selain ramah lingkungan juga mengurangi penggunaan tas kresek untuk membungkus atau tempat daging kurban. Dan kita akan terus berupaya membantu percepatan serta pemerataan pembangunan infrastruktur di Desa Karangpatihan ini, “kata Bupati Ipong Muchlissoni.
Sementara itu, Kepala Desa Karangpatihan, Eko Mulyadi mengucapkan terima kasih kepada Bupati Ponorogo Drs. Ipong Muchlissoni dan Caleg terpilih dari partai Nasdem Agus Mustofa Latief yang berkenan datang serta menyalurkan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha tahun ini ke Desanya. Pihaknya juga merespon himbauan Bupati Ponorogo terkait pengurangan plastik atau tas kresek untuk membungkus daging kurban, dan menggunakan encek dari batang pisang serta daun jati karena efektif sekaligus tidak perlu beli.
“Terima kasih kepada Bapak Bupati Ponorogo Drs Ipong Muchlissoni dan Bapak Bupati dan Bapak Agus Mustofa Latief Caleg terpilih dari partai Nasdem yang berkenan hadir serta menyalurkan hewan kurban ke Desa Karangpatihan pada Hari Idul Adha tahun ini. Terkait himbauan pengurangan plastik atau tas kresek untuk membungkus daging kurban, yang sebagai penggantinya besek atau daun pisang yang ramah lingkungan, kita mengusulkan kepada panitia kurban menggunakannya encek dari batang pisang dan daun jati untuk penutupnya, sebab selain efektif juga kita tidak perlu beli, “ujar Eko Mulyadi.
Eko Mulyadi menambahkan, pengunaan encek dari batang pisang dan daun jati menjadi pilihan selain ramah lingkungan dikarenakan cara membuatnya mudah dan bahan baku tidak sulit untuk mendapatkannya cukup banyak di Desa Karangpatihan.
“Encek sendiri terbuat dari pelepah batang pisang dibuat kotak, yang bawahnya dikasih anyaman bambu dan daun jati sebagai penutupnya. Kita pilih encek bukan tanpa alasan, sebab jika menggunakan besek harus beli, tapi encek bahannya ada di sekitar kita, membuatnya pun mudah. Dan selaku Kades Karangpatihan saya berharap semoga bantuan hewan kurban sapi dari Bapak Bupati dan Bapak Agus Mustofa Latief bisa bermanfaat serta warga masyarakat Desa Karangpatihan ikut merasakan Hari Idul Adha ini, “pungkas Kades Karangpatihan Eko Mulyadi.(sul)