Ponorogo, Seputarkita – Diduga karena depresi Jemuran (84) warga Dukuh Pupus, RT/RW 01/01 Desa Pupus, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo, nekat gantung diri pada pohon manggis dibelakang rumahnya, Rabu (14/8).
Dari informasi yang dihimpun, kejadian tersebut bermula sekitar pukul 08.00 wib, saat korban masih duduk-duduk di depan rumahnya, Murtini (47) anak korban berangkat ke kebun dengan membawa sabit.
Selang tak lama kemudian, sekitar pukul 09.00 wib, ketika anak korban hendak membuang sampah di belakang rumah, melihat korban sudah tergantung pada pohon manggis mengunakan tali terbuat dari bambu.
Mengetahui hal tersebut, anak korban spontan berteriak histeris dan
minta tolong dan memberitahukan kepada warga sekitar serta langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.
Kapolsek Ngebel Kompol Warni Kusiran saat dikonfirmasi mengatakan, hasil pemeriksaan petugas medis pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan maupun kekerasan.
“Korban murni meninggal dunia karena gantung diri menggunakan tali yang terbuat dari bambu sepanjang 100 cm, “kata Warni Kusiran.
Warni Kusiran menambahkan, keterangan dari pihak keluarga, sebelum meninggal dunia, korban nampak berubah nampak linglung karena penyakit prostat dan ambeyen yang di deritanya.
“Diduga korban nekat gantung diri lantaran depresi karena penyakit yang dideritanya. Selanjutnya korban diserahkan kepada ahli waris atau keluarganya untuk dimakamkan di pemakaman umum setempat, “pungkas Kapolsek Ngebel Kompol Warni Kusiran.