Magetan, Seputarkita – Acara rutin “Sambang Desa”, yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Magetan, berbeda dengan sebelumnya karena dilaksanakan di dusun terjauh dari kota magetan serta Bupati Magetan bermalam dirumah warga.
kegiatan sambang desa dengan tema sinergis bursa inovasi desa dilaksanakan mulai tanggal 8 sampai dengan 9 Agustus 2019. di Dusun Wonomulyo, desa geni langit, kecamatan Poncol.
Di awali pada hari kamis malam, tanggal 8-8-2019 dengan menggelar sarasehan dan ngobrol gayeng bersama masyarakat guna mengetahui secara langsung aspirasi rakyat.
Eko Muryanto, Kepala dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ketika menjadi moderator sarasehan
Di acara tersebut Bupati Magetan Dr. Drs. H. Suprawoto, SH. M.Si mendengarkan langsung berbagai keluhan masyarat dan langsung direspon melalui pihak terkait yang telah dihadirkan.
Pagelaran sambang juga menyuguhkan berbagai layanan. Di antaranya, layanan keliling administrasi kependudukan, pelayanan kesehatan gratis, donor darah, pemeriksaan kesehatan hewan ternak serta Samsat Keliling untuk melakukan embayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
Bupati Magetan Dr. Drs, H. Suprawoto, SH. M.Si ketika menyalurkan bantuan peralatan sekolah
Selain layanan bupati juga menyalurkan bantuan berupa sembako, alat olahraga, peralatan sekolah, bibit ikan serta disinfektan kepada warga desa genilangit.
Supar, salah satu warga mengatakan sangat mendukung sekali kegiatan sambang desa ini dan berharap terus dilaksanakan karena banyak manfaatnya.
Eko Muryanto, Kepala dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mengatakan kegiatan ini bertujuan mendekatkan antara pemerintah daerah dan masyarakat, dimana masyarakat bisa menyampaikan uneg-unegnya dan pemerintah bisa menyampaikan program-programnya supaya tidak ada miss komunikasi.
Bupati Magetan Dr. Drs, H. Suprawoto, SH. M.Si ketika menyalurkan bantuan sembako
Ditempat yang sama Bupati Magetan suprawoto menuturkan pihaknya mengharapkan sambang desa tidak terlalu formal, karena dengan sambang desa seperti ini lebih bisa merasakan denyut kehidupan di masyarakat sehingga pengambil kebijakan bisa lebih implementatif karena ikut merasakan apa yang dirasakan masyarakat sebenarnya.