Ponorogo, Petugas dari tim Detasemen Khusus (Densus) 88 membekuk terduga teroris BTK (42)
di jalan Desa Pohijo Kecamatan Sampung Kabupaten Ponorogo, Minggu (30/7) sekitar pukul 14.30 wib.
Dari informasi yang dihimpun, sebelum dilakukan penangkapan, tim Densus 88 telah membuntuti terduga teroris yang mengendarai Mobil Avanza bernopol B 1844 POD warna Silver sejak dari wilayah Desa Soco Kecamatan Slogohimo Kabupaten Wonogiri
Saat tengah melintas memasuki wilayah Ponorogo, tim Densus 88 langsung menyergap terduga di jalur Wonogiri-Ponorogo, jalan Raya Sampung Desa Pohijo, Kecamatan Sampung.
Terduga yang merupakan warga Desa Kemudo Kecamatan Prambanan Kabupaten Klaten, diketahui telah mengontrak di Perumahan Griya Siman Permai (Grisimai) Blok CC No 14. Kelurahan Mangunsuman Kec. Siman Ponorogo selama 3 tahun.
Setelah dilakukan penangkapan terhadap terduga, tim Densus 88 langsung interograsi dan pengeledahan di rumah kontrakannya yang disaksikan oleh isteri terduga dan ketua RT setempat.
“Kita dimintai dari pihak Kepolisian untuk menyaksikan penggeledahan dirumah kontrakan BTK, masuk rumah dan mengambil beberapa dokumen, “ujar Ketua RT Zainudin.
Zainudin menambahkankan, BTK bukan warga asli Ponorogo, akan tetapi merupakan warga Klaten Jawa Tengah.
“Dia hanya mengontrak dan hidup selama 3 tahun di sini bersama isterinya dan 5 anaknya yang semuanya masih berusia dibawah 10 tahun, “jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Ponorogo AKBP Radiant, SIK, M.Hum saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan terhadap terduga teroris tersebut, dan pihaknya mengatakan saat dilakukan penangkapan oleh tim Densus 88, terduga tidak ada perlawanan.
“Memang benar bahwa, tim Densus 88 anti teror mengamankan seseorang di Desa Puhijo Kecamatan Sampung. Namun kita belum tahu secara pasti siapa orangnya. Kita tidak tahu, apa motifnya, dan kita tidak diberitahu, hanya itu saja. Nanti jika ada informasi yang detail kita sampaikan, “pungkas Kapolres Ponorogo AKBP Radiant. (Sul)