Ponorogo, seputarkita – Gubernur Jawa Timur Dra. Khofifah Indar Parawansa melakukan kunjungannya kerja dengan meninjau daerah kekeringan, sekaligus memberikan bantuan air bersih di lingkungan Banyuripan Dusun Jenggring Desa Duri Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo, Minggu (7/7) sekitar pukul 17.20 wib.
Dalam kunjungannya ke Ponorogo tersebut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi oleh Sekprov Jatim, DR. Ir. Heru Tjahjono, M.M, Karo Humas dan Protokoler Pemprov Jatim, Aries Agung Paewai, S.STP, M.M, Kepala Dinas Pendidikan Prov Jatim, DR. Saiful Rachman, M.M., M.Pd, Kepala Dinas Sosial Prov Jatim, Dr. Sukesi, Apt. MARS, Kepala Dinas Kesehatan Prov Jatim, Dr. dr. Kohar Hari Santoso, Sp.An., KIC, KAP, Kepala Dinas Pekejaan Umum dan Sumber Daya Alam Prov Jatim, Abduh M. Mattalitti, M.M, CES, Kadis P3AK Prov Jatim, DR. Rahayu, S.H., M.Si, Kepala Bakorwil I Madiun, Dr. Suprianto, S.H., M.H, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang Prov Jatim, Ir. Gentur Sanjoyo Prihantono, Bupati Ponorogo, Drs. H. Ipong Muchlissoni, Kapolres Ponorogo, AKBP Radiant, S.I.K., M.Hum, Dandim 0802 Ponorogo, Letkol Inf. Made Sandi Agusto, Wakil Bupati Ponorogo, Drs. H. Soedjarno, M.M, Sekda Ponorogo, DR. Drs. H. Agus Pramono, M.M, Wakapolres Ponorogo, Kompol Indah Wahyuni, S.H, M.H, Kepala OPD Ponorogo, Forkopimcam Slahung, Kades se-Kecamatan Slahung, serta Masyarakat setempat.
Gubernur Jawa Timur, Dra. Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya menyampaikan, pihaknya memberikan support pemenuhan kebutuhan air bersih terhadap warga terdampak kekeringan kemarau panjang, puncak kekeringan berdasarkan keterangan dari BMKG pada bulan Agustus.
“Maka dari itu, untuk antisipasi Pemprov akan terus bersinergis dengan Pemkab Ponorogo. Dengan adanya bantuan jerigen dan profil tank yang sudah ada, diharapkan warga masyarakat cukup menunggu mobil tangki bantuan air dari Pemkab Ponorogo tujuannya untuk mendekatkan layanan air bersih, “kata Khofifah.
Khofifah menambah, Pemprov akan menambahkan ketersediaan tandon air yang sudah diberikan oleh Pemkab Ponorogo, karena Pemkab Ponorogo sudah mempunyai ploting dan Pemprov tinggal menambahkan pemenuhan terutama mengantisipasi puncaknya kemarau panjang pada bulan Agustus.
“Saat ini sedang diuji coba sumur yg berjarak 2 KM utk pemenuhan air bersih, jika uji coba pipanisasi sukses nantinya juga akan sampai ke Banyuripan sini air sumur tersebut. Di Propinsi Jatim ada sekitar 24 Kabupaten yang terdampak kekeringan. Selain itu, kita akan dilakukan koordinasi dengan instansi terkait, serta BBWS Bengawan Solo agar Bendungan Bendo di Desa Ngindeng Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo nantinya, dapat difungsikan untuk menyalurkan air bersih ke wilayah-wilayah yang mengalami krisis air bersih di Ponorogo ini. Dan menghimbau agar masyarakat dapat menghemat penggunaan air bersih tersebut, “kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Sementara itu, Bupati Ponorogo, Drs. Ipong Muchlissoni mengucapkan terimakasih atas kunjungan Gubernur Jatim di Kabupaten Ponorogo dan memberikan bantuan air bersih ke Dusun Jenggring Desa Duri Kecamatan Slahung Ponorogo yang mengalami krisis air bersih ini.
“Di Kabupaten Ponorogo terdapat 12 desa yang mengalami kekeringan tiap tahun pada musim kemarau. Juga terdapat 59 desa lainnya yang mengalami kesulitan air berupa debit air yang mengalami kekurangan. Untuk itu, kita berharap pada tahun 2021nanti, kebutuhan air bersih ke 12 desa tersebut dapat disuplai dari dari Bendungan Waduk Bendo yang berada di Desa Ngindeng Kecamatan Sawoo Ponorogo, “pungkas Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni.
Pada kunjungan tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa
menyerahan bantuan dan penyaluran air bersih secara simbolis kepada warga masyarakat di lingkungan Banyuripan Dusun Jenggring Desa Duri Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo berupa 8 unit profil tank 2200 liter, 200 Jerigen air, 40 terpal untuk tandon air dan 200 rit air bersih.
Di wilayah Banyuripan Dusun Jenggring Desa Duri Kecamatan Slahung sendiri, merupakan salah satu daerah yang dilanda bencana tahunan kekeringan saat musim kemarau, yang telah berlangsung selama kurang lebih 7 tahun berdampak pada 60 Kepala Keluarga atau 200 jiwa.
Dan tiap tahun Dusun Jenggring Desa Duri Kecamatsn Slahung mendapat bantuan air bersih dari BPBD Ponorogo secara rutin sejumlah 2 tangki atau 12.000 liter tiap 2 minggu sekali, guna untuk kebutuhan air bersih warga masyarakat setempat. (Sul)