USTADZ SOLIKH : PENDIDIKAN, EKONOMI DAN POLITIK ADALAH TIGA PILAR KEMAJUAN PERADABAN

Magetan, harianseputarkita – Kajian Ahad Pagi di Masjid Muhammadiyah Barat (14/04/2019), tidak seperti biasanya. Kali ini ada yang istimewa, warga Muhammadiyah Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan kedatangan Ustadz Sholikhul Huda, M.Fil, Ketua Pusat Studi KH.Mas Mansur ( PuSMAS) Universitas Muhammadiyah Surabaya. Kedatangan Ustadz Solikh tak ayal menjadi perhatian dan kebahagiaan tersendiri bagi para jama’ah.

Ustadz Solikh yang juga Anggota Majelis Tabligh  PWM Jawa Timur dalam kajiannya menjelaskan bahwa Islam adalah sistem yang langsung diturunkan Allah subhanahu wa ta’ala untuk menjadi pedoman hidup manusia. Sementara, sistem yang berlaku hari ini adalah buah dari pemikiran manusia. Manusia adalah makhluk lemah yang punya salah dan khilaf. Karena itu, wajar jika hasil dari sistem yang bersumber dari buatan manusia ini banyak kelemahan dan kekurangannya. Wajar pula jika hari ini kita menyaksikan dampak dari sistem kehidupan yang berkiblat pada barat membuahkan kezaliman dan ketimpangan di mana-mana.

Ustadz Solikh yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris KNPI Jawa Timur menegaskan bahwa Sistem Islam, yang langsung diturunkan Allah Pencipta manusia, harus segera diusung untuk menggantikan sistem kehidupan hari ini, yang begitu gamblang melakukan dominasi ekonomi yang sangat timpang dan jauh dari keadilan, kehidupan politik yang koruptif dan manipulatif, sistem pendidikan yang sekuler dan parsial, dan sistem sosial dan budaya yang jauh dari nilai-nilai luhur akhlakul karimah.

“Kita semua harus  yakin Islam mampu menyelesaikan semua persoalan kita hari ini. Islam mampu menjawab semua masalah kita hari ini, sebagaimana Islam telah membuktikannya di masa lalu. Islam akan mampu memberikan keadilan, kedamaian dan kesejahteraan bagi umat manusia, sebagaimana telah diwujudkannya di masa lampau. Islam akan mampu menggantikan sistem ekonomi, politik, sosial dan budaya yang timpang menjadi sistem ekonomi, politik, sosial dan budaya yang adil dan beradab. Islam akan bangkit untuk menghapus segala bentuk kebodohan, kemiskinan, dan keterbelakangan umat ini dan menggantikannya dengan umat yang maju, berkeadilan dan berperadaban,” papar Ustadz Solikh yang juga dosen di Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surabaya.

Karena itu, marilah kita lapangkan dada kita, buka pikiran kita, siapkan jiwa dan diri kita. Tugas memakmurkan bumi ini adalah misi besar dan mulia. Tugas memberi rahmat dan kebaikan bagi manusia ini adalah misi agung. Kerahkan seluruh energi dan sumber daya yg kita miliki untuk mewujudkannya. Bangun kapasitas dan kemampuan diri untuk mengambil peran dalam membangun umat. Jangan sampai kita terjebak dengan perdebatan dan perselisihan yang tidak penting. Jangan sampai kebencian kepada suatu kaum membuat kita menjadi buta melihat persoalan secara obyektif. Perbedaan adalah keniscayaan, dan itu tidak diharamkan. Perselisihan yang dilarang. Pertengkaran yang diharamkan, ujar ustadz muda ini dengan bahasa yang fasih.

Terakhir, saya ingin mengajak kita semua untuk kembali merenungkan kembali posisi kita kaum muslimin hari ini, di saat semua perangkat dan sarana hidup kita masih menggantungkan diri pada produk orang asing, dan pola hidup kita dikendalikan oleh mereka. Kita harus segera berbenah diri dan menyiapkan segala kekuatan untuk menggantikan mereka. Intinya ada 3 Pilar kemajuan peradaban, yang pertama PENDIDIKAN, kedua EKONOMI dan yang ketiga adalah POLITIK. Agar optimal dalam implementasi nya tiga pilar tersebut harus didasarkan pada pondasi Aqidah, ilmu, dan akhlaq. Semoga dengan itu Islam dan Kaum Muslimin dapat mencapai puncak kejayaannya,” tutup Sholikh. (red)

Check Also

Lanjutkan Aksi Demo Pertanyakan Pernyataan Sekwan, Peran Serta Masyarakat Oku dan Aktivis datangi kantor DPRD OKU

Lanjutkan Aksi Demo Pertanyakan Pernyataan Sekwan, Peran Serta Masyarakat Oku dan Aktivis datangi kantor DPRD OKU

SeputarKita,Oku Sumatera Selatan-Peran serta masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kembali …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *