Seorang Wanita Warga Wringinanom Ditemukan Bersimbah Darah di Teras Rumahnya

jenazah korban dibawa petugas ke rumah sakit

Ponorogo, harianseputarkita – Masyarakat Desa Wringinanom Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo mendadak gempar, menyusul ditemukan Sulami (38) warga setempat yang tewas bersimbah darah di teras rumahnya, Senen (8/4) sekitar pukul 21.30 wib.

Dari informasi yang dihimpun, kejadian tersebut berawal ketika Ketua RT setempat Marsono (45) mendengar suara teriak – teriak minta tolong dari rumah Boyati (72) yang merupakan ibu korban. Marsono pun langsung mengajak warga sekitar bergegas menuju rumah Boyati tersebut.

Setibanya di rumah Boyati, Marsono melihat korban sudah bersimbah darah dengan posisi duduk dengan luka di bagian perut.

Melihat hal tersebut, Marsono bersama warga tidak berani mendekat, dan segera menghubungi Boyati yang pada saat itu tengah bekerja sebagai tukang pijat.

Tak lama kemudian, Boyati yang datang berusaha menolong korban sudah dalam kondisi luka parah, namun, nyawa korban tidak tertolong yang akhirnya meninggal dunia. Warga pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sambit.

Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Maryoko, SH mengatakan, mendapat laporan warga, petugas dari tim inafis bersama petugas medis langsung melakukan pemeriksaan pada tubuh korban dan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Korban saat ditemukan tidak memakai baju, memakai celana pendek warna merah dan terdapat luka robek di bagian perut hingga keadaan usus keluar. Dan petugas masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian korban, “kata Maryoko.

Maryoko menambah, dari keterangan keluarga dan warga, korban sempat melakukan percobaan bunuh diri dengan menggorok leher, hingga korban di larikan ke rumah sakit dan masih dapat di tolong pada tahun 2008 silam.

” Selanjutnya jenazah korban dibawa ke rumah sakit Dr. Harjono Ponorogo, untuk di lakukan Visum. Dan guna untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban, kita akan berkoordinasi dengan rumah sakit Bhayangkara Kediri untuk di lakukan Otopsi, “kata Maryoko.

Check Also

PERINGATAN MAULID NABI, PP RADEN PATAH MAGETAN KAJI KONSEP NUR MUHAMMAD

PERINGATAN MAULID NABI, PP RADEN PATAH MAGETAN KAJI KONSEP NUR MUHAMMAD

  SeputarKita, Magetan – Ratusan jamaah memadati Pondok Pesantren Raden Patah Desa Ngujung, Kecamatan Maospati, …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *