Festival Jajanan Khas Ponorogo Upaya Pemkab Lestarikan Dan Kenalkan Kuliner Tradisional

Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni bersama isteri Sri Wahyuni saat membuka festival jajanan khas Ponorogo

Ponorogo, harianseputarkita – Guna untuk melestraikan dan mendorong kuliner jajanan tradusional tempo dulu, Pemerintah Daerah Kabupaten Ponorogo melalui Dinas Pariwisata menggelar Festival jajanan khas Ponorogo di Atrium Mall Ponorogo City Center, Minggu (21/4).

Dalam Festival jajanan khas Ponorogo dihadiri oleh Bupati Ponorogo Drs. Ipong Muchlissoni beserta isteri Sri Wahyuni, S.Sos, Wakil Bupati Ponorogo Drs. Soedjarno, jajaran OPD dan camat se-Kabupaten Ponorogo.

Acara yang dibuka secara langsung oleh Bupati Ponorogo Drs. Ipong Muchlissoni tersebut menghadirkan sejumlah stand, yang menampilkan beragam kuliner jajanan tradisional dari 21 Kecamatan yang ada di Ponorogo. Dan untuk dapat menikamati beraneka ragam kuliner jajanan tradisional tersebut, pengunjung diberikan kupon secara gratis.

Bupati Ponorogo Drs. Ipong Muchlissoni menyampaikan, festival jajanan khas Ponorogo ini digelar untuk memperkenalkan kembali dan melestarikan kuliner jajanan tradisonal dari nenek moyang kepada masyarakat luas, supaya dapat terkenal seperti halnya kesenian Reyog Ponorogo.

“Dengan festival ini, diharapkan akan dapat memunculkan kuliner atau jajanan tradisional khas Ponorogo, yang bisa terkenal hingga nasional bahkan mancanegara seperti kesenian reyog Ponorogo. Kalau kesenian sudah punya, kita ingin ada kuliner atau jaajanan khas Ponorogo seperti pempek Palembang dan bakpia pathok Yogyakarta, “kata Ipong.

Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni bersama istri Sri Wahyuni meninjau stand dan menikmati jajanan tradisional

Ketua TP PKK Ponorogo Sri Wahyuni, S.Sos menuturkan, dengan digelarnya festival ini harapannya membangkitkan kembali gairah pelaku usaha untuk memperoduksi lagi kuliner jajanan tradisional.

“yang selama ini pelan-pelan hilang, untuk itu dengan festival ini kita pelan-pelan juga membangkitkan dan melestarikan kuliber jajanan khas Ponorogo yang sebenarnya ada di setiap desa dan beragam, “tutur Sri Wahyuni.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Lilik Slamet Rahardjo, SE, MM mengatakan bahwa, event jajanan khas Ponorogo ini digelar bertujuan untuk melestarikan serta memperkenalkan kuliner jajanan tradisional khas Ponorogo tempo dulu kepada masyarakat luas khususnya generasi muda. Sehingga dengan bangkitnya kuliner jajanan tradisonal ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Selain melestarikan agar keberadaan kuliner jajanan tradisoanal ini diharapkan dapat menarik para pengunjung untuk datang ke Ponorogo. Sebab Festival jajanan khas Ponorogo ini merupakan salah satu even dari sejumlah event yang digelar pemkab Ponorogo di tahun wisata 2019 ini, “kata Lilik. (adv/sul)

Check Also

Istirahat Siang, Buruh Panen Asal Madiun Tewas di Magetan

Istirahat Siang, Buruh Panen Asal Madiun Tewas di Magetan

  SeputarKita, Magetan – Sukarmanto (45) seorang buruh panen padi asal Desa Lembah, Kecamatan Dolopo, …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *