Magetan, harianseputarkita – Satgas TMMD Ke 104 Kodim 0804 Magetan bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Dan Kependudukan (DP3AK) provinsi Jatim Gelar orientasi kesehatan repoduksi remaja pesantren, yang diikuti oleh santri ponpes Darul Ulum Desa Poncol.
Para santri antusias mengikuti penyuluhan kesehatan reproduksi remaja yang disampaikan oleh Kasi Keluarga Berencana, Kesehatan Reproduksi Dan Perlindungan Anak Provinsi Jatim Bpk Muhammad Yusuf dan Kasi Keluarga Berencana, Kesehatan Reproduksi Dan Perlindungan Anak Kab Magetan Bpk Hadi Prayitno, di Balai Desa Poncol Kec. Poncol Kab. Magetan.
Muhammad Yusuf menuturkan kegiatan yang dilaksanakan dilokasi TMMD ke 104 desa Poncol ini bertujuan untuk mencapai derajat hidup yang lebih baik dengan cara mempengaruhi perilaku remaja baik itu secara individu maupun kelompok khususnya kepada santri Ponpes Darul Ulum Poncol yang merupakan lokasi sasaran TMMD 104 Kodim 0804/Magetan.
Dikatakan, kegiatan ini dilaksanakan karena prihatin maraknya pergaulan bebas diantara para pemuda saat ini. Dan terkadang sampai kebablasan hingga hamil diluar nikah, bahkan tak jarang pelakunya masih duduk di bangku sekolah menengah atas.
Harapan dari penyuluhan ini para santri memahami masalah kesehatan terutama keadaan alat reproduksi kapan bisa bekerja dengan baik. Seperti alat produksi perempuan lebih baik digunakan untuk melahirkan pada saat usia 20 tahun keatas. Kalau mereka tahu melahirkan di usia remaja itu berbahaya, maka semoga para para santri ini tidak sembarangan bergaul apalagi sampai seks bebas. “jelasnya”
Dalam kegiatan ini juga dijelaskan penyebab kanker rahim, macam-macam jenis penyakit kelamin dan cara menghindari penyakit kelamin seperti sepilis dan HIV, kerugian dari nikah muda dan penyakit yang hinggap di alat reproduksi sehingga melalui penyuluhan ini paling tidak para santri dapat menjaga dan menerapkan pola hidup sehat. “imbuhnya”