Ponorogo, harianseputarkita – Kepolisian Resort Ponorogo menggelar Focus Group Discussion dan Safari Reyog Kamtibmas di Balai Desa Sragi Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo, Rabu (13/3).
Dalam kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kapolres Ponorogo AKBP Radiant, SIK, M.Hum, Danramil Sukorejo Kapten Inf. Ahmad Boaz Nursasongko, Kapolsek Sukorejo AKP Benny Hartono, SH, Muspika Sukorejo, Kepala Desa Sragi Sri Endang dan berbagai elemen tokoh dan masyarakat setempat.
Kapolres Ponorogo AKBP Radiant, SIK, M.Hum menyampaikan kegiatan FGD dan Safari Reyog Kamtibmas tersebut merupakan salah satu inovasi atau program Polri dalam melakukan pendekatan kepada masyarakat dalam memelihara Kamtibmas, yang dikemas melalui budaya kesenian daerah.
“Terima kasih atas sambutan warga Desa Sragi dalam safari reyog kamtibmas dan situasi di Kecamatan Sukorejo kondusif aman terkendali, atas sinergitas intansi terkait dengan warga masyarakat dalam memelihara Kamtibmas, sehingga kejadian menonjol di wilayah Ponorogo nihil. Selain itu, tujuan diadakan safari Reyog adalah untuk melestarikankearifan lokal kebudayaan asli daerah yaitu Reyog Ponorogo, “kata Radiant.
Radiant menambahkan, Kepolisian bersama TNI dan instansi terkait selalu bersinergi dalam membantu segala bentuk permasalahan yang ada. Seperti melaksanakan tanggap bencana dengan membuka posko serta membantu evakuasi korban bencana banjir yang terjadi beberapa hari yang lalu.
“Selain itu, untuk kasus terkait kejadian Curanmor, Polres Ponorogo berhasil mengungkap kasus Curanmor dan telah mengembalikan 10 unit barang bukti kendaraan bermotor kepada pemiliknya, “imbuhnya.
Lebih lanjut Kapolres mengajak seluruh masyarakat untuk membantu Kepolisian menciptakan situasi yg kondusif menjelang Pemilu 2019, gunakan hak pilih sesuai hati nurani masing-masing. Serta mengantisipasi
dengan adanya KARIM, yakni salah satu organisasi radikal HTI yg akan mengajak masyarakat untuk mendirikan negara khilafah, membubarkan NKRI.
“Terkait adanya jamaah Sholawat Musa di Desa Watu Bonang Kecamatan Badegan yang mengajak masyarakat untuk mengejar kehidupan akhirat dan tidak mengejar duniawi, dan salah satu ajakanya agar menjual aset rumah serta harta benda karena dalam waktu dekat dunia akan kiamat, mengajak tinggal di pesantren di wilayah Kecamatan Kasembon Kabupaten Malang. Kita berharap dan menghimbau kepada masyarakat jangan mudah percaya dengan aliran ajaran agama tertentu yang menyesatkan. Juga agar masyarakat lebih bijaksana dalam menggunakan media sosial, jangan mudah percaya dan menyebar berita yg belum tentu kebenaraannya berita hoax, “ujar Kapolres Radiant.
Sementara itu, Kepala Desa Sragi, Sri Endang mengucapkan selamat datang dan banyak terima kasih telah menjadikan Desanya sebagai tempat Safari Reyog Kamtibmas yang digelar oleh Polres Ponorogo.
“Selamat datang dan terima kasih kepada Kepolisian yang telah membantu menjaga situasi Kamtibas di Desa Sragi, sehingga kondusif minim kejadian kriminalitas dan membantu masyarakat pada saat terjadi bencana alam banjir kemarin.
Dan semoga dengan kegiatan yang dilaksanakan di Desa Sragi ini, mampu mendekatkan masyarakat dan Polri, serta waktu dekat akan dilaksanakan Pemilu, Pemdes akan bekerjasama dg Kepolisian untuk mensukseskan Pemilu 2019 yang kondusif, aman, tertib dan damai, “tutur Kades Sragi.
Disela-sela kegiatan tersebut, juga diselengarakan pelayanan SIM dan Pajak Keliling untuk memudahkan serta memberi pelayanan prima kepada masyarakat setempat. Dan team Safari Reyog Kamtibmas menyerahan sarana kontak yang berikan langsung oleh Kapolres Ponorogo kepada Kades Kesugihan (Sul)