Ponorogo, harianseputarkita – Nuryanto (64) warga Desa Jetis, Kecamatan Jetis, Ponorogo nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di ruang samping kamar mandi rumah kontrakannya di Desa Kutu kulon Jetis, Sabtu (16/3).
Dari informasi yang dihimpun, kejadian tersebut berawal saat istri korban Suprapti (64) pamit kepada korban keluar hendak membeli Jus buah, tak jauh dari rumah kontrakannya.
Selang beberapa lama, Suprapti yang kembali pulang, dan setibanya dirumah melihat dan mendapati pintu rumah dalam kondisi tertutup. Suprapti pun kemudian memanggil-manggil korban namun tidak ada jawaban.
Karena penasaran dan curiga Suprapti kemudian masuk dan mengecek di dalam rumah sampai akhirnya melihat korban sudah dalam kondisi gantung diri di sebelah barat kamar mandi dibelakang rumah kontrakkannya. Sontak Suprapti berteriak histeris hingga warga sekitar berhamburan mendatangi lokasi dan warga langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak yang berwajib.
Kapolsek Jetis AKP Suwito saat dikonfirmasi mengatakan hasil pemeriksaan petugas medis pada tubuh korban, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan maupun kekerasan. Korban murni meninggal dunia karena gantung diri.
“Korban gantung diri di ruang belakang samping barat kamar mandi, menggunakan tali plastik warna kuning yang dikaitkan dengan kayu blandar setinggi kurang lebih 2 meter, “kata Suwito.
Suwito menambahkan, di rumah kontrakan tersebut korban hanya tinggal berdua bersama istrinya. Diduga korban putus asa atau depresi hingga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
“Keterangan dari pihak keluarga, korban sebelumnya memiliki masalah ekonomi, serta menderita sakit jantung dan asam urat kurang lebih 5 tahun lamanya, sudah berusaha berobat, namun sakitnya tidak kunjung sembuh. Akhirnya korban gantung diri, “pungkas Kapolsek Jetis AKP Suwito. (Sul)