Guna Untuk Tingkatkan SDM Dan Produksi Pertanian Pemdes Selur Gelar Sosialisasi Dan Pembinaan Petani

Foto : Pemdes Selur menggelar sosialisasi dan pembinaan terkait pupuk organik dan bio pestisida kepada petani setempat dan MOU Kepala Desa Seluruh Suprapto dengan Fakultas Pertanian Unej

Ponorogo, harianseputarkita – Pemerintah Desa Selur Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo bekerjasama dengan Universitas Jember menggelar sosialisasi dan pengembinaan serta pengabdian masyarakat demo plot pupuk organik dan bio pestisida di balai desa setempat, Senen (24/12).

Dalam kegiatan yang dihadiri oleh para petani Desa Selur tersebut, dimaksudkan agar para petani yang selama ini bercocok tanam secara konvensional menggunakan pupuk kimia beralih menggunakan pupuk organik. Sebab keuntungan dari penggunaan pupuk organik selain bisa menekan biaya produksi, juga dapat mempertahankan tingkat kesuburan dan daya dukung lahan, karena struktur tanah akan terus diperbaharui dengan penggunaan bahan-bahan organik dalam kegiatan usaha tani. Serta para petani diberikan ilmu dan wawasan dalam pengolahan pupuk organik tersebut.

Kepala Desa Selur, Suprapto menyampaikan untuk mengimplementasikan misi dan visi pemerintah desa terkait Desa Selur mempunyai produksi pangan beras dan sayuran organik.

“Dengan memberikan sosialisasi dan pembinaan kepada kelompok tani dari divisi pertanian BumDes Selur yakni Demo Plot pupuk organik dan bio pestisida yang bermitra dengan Universitas Jember. Yang diwujudkan dengan kerjasama MOU penandatangan dengan Ketua Laboratorium prodi dan protan dari Universitas Jember diwakili oleh bapak Ir. Waginaya. Mp. Yang harapannya dengan pengolahan pertanian dari konvensional ke modern nantinya akan dapat meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian petani Desa Selur.

Sementara itu, Kepala Laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Jember, Ir. Waginaya.MP menuturkan bahwa dari Universitas Jember ada hasil temuan dan produksi anak Ponorogo Prof. Didik Sulistyanto yang kita bawa ke Ponorogo yaitu bio pestisida yang dikenal dengan Nematoda Entomopatogen.

“Nematoda Entomopatogen ini sebagai gen hayati yang bisa membunuh serangga hama pada tanaman, yang barangkali di Desa Selur ini ada masalah serangga hama bisa diatasi dengan produksi buatannya Prof. Didik ini. Harapannya kedepan para petani di Desa Selur bisa mandiri dalam pembuatan saprodi organik, membenahi lahan dan menghasilkan memproduksi yang meningkat dan berkualitas pangan yang aman serta sehat, “ujarnya.(sul)

Check Also

Petani Bawang Merah Desa Jatirejo Rejoso Terancam Gagal Panen

Petani Bawang Merah Desa Jatirejo Rejoso Terancam Gagal Panen

SeputarKita, Nganjuk  — Sejak beberapa pekan terakhir petani bawang merah di Nganjuk, disibukkan dengan serangan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *