Magetan, harianseputarkita – Walaupun dipandang negatif oleh sebagian warga Magetan karena dekat dengan eks lokalisasi Madusari dan kafe remang – remang, warga Desa Malang Kecamatan Maospati Kabupaten Magetan sangat antusias untuk belajar mengaji. Kegiatan belajar mengaji ini dipelopori oleh Sumarni dan Indah Nurhayati warga Rt 02 Rw 01 Desa Malang Kecamatan Maospati Kabupaten Magetan.
Sumarni ketika dikonfirmasi mengatakan “awalnya dulu kami kalo mau belajar ngaji harus ke Desa Mantren, lalu kami ngomong ke guru ngajinya untuk mau mengajar di Desa Malang, syukurlah gurunya berkenan. Jadi kami agendakan setiap hari kamis dan jum’at jam 14.00 Wib di musholla Al – Mahmudah.
Kegiatan belajar ngaji ini baru berjalan 10 kali pertemuan. Awalnya yang datang cuma 4 orang mas, tapi Alhamdulillah sekarang sudah ada 15 orang ibu – ibu yang belajar ngaji dimusholla. Untuk bapak – bapak juga ada agenda setiap jum’at malam sehabis isya di Masjid Jami Desa Malang.
Walaupun desa kami dekat lokalisasi jangan sampai mental kita sakit, sebenarnya kami ingin semua warga ikut belajar mengaji, terutama para generasi mudanya agar tidak tersesat di dunia ini. Kasihan kalo lihat anak – anak kita tumbuh dilingkungan yang seperti ini” pungkasnya. (aryo)