Media Seputar Kita Portal Berita Terdepan Di Jawa Timur
Adi Suwono, Bakal Calon Wakil Wali Kota Kediri 2018, mengatakan, dirinya bakal membuktikan ucapannya bilamana dirinya diberi amanah, untuk menjadi Wakil Wali Kota.
” Saya akan berkarya untuk kota Kediri bilamana saya jadi Wakil Wali Kota Kediri mendatang,” ungkap pemilik Hotel Bukit Daun ini.
Dalam ceritanya, dirinya saat pergi ke Bangkok, ternyata hanya patung yang mereka jual pada wisatawan.
“Bangkok itu punya apa, hanya sebongkah patung. Namun wisatawannya banyak yang berkunjung,” kata Adi.
Sementara Kota Kediri banyak wisata yang belum disentuh saat ini yang justru berkelas internasional. Di antaranya Pusat LDII ada di Kota Kediri, Pondok Pesantren Tertua ada Lirboyo, Gereja Merah ada di Kota Kediri, makam Kyai Wasil yang ada di tengah kota dan masih banyak lagi
“Saya pengin bilamana masuk kota Kediri biarpun di dalam mobil, hal itu sudah terasa karena suasana dan pemandangan yang ada di kota Kediri,” kata Adi Suwono.
Adi juga mencontohkan bilamana kita pergi ke Yogya ,didalam mobil pun sudah terasa kalau pemandangan itu ada di kota Yogya Karena bentuk bangunannya dan aksesoris kota nya yang punya ciri tersendiri. “Jangan membawa ciri khas kota lain ke kota kita,” tutur Adi.
Adi juga berjanji bilamana dalam dua tahun tak bisa merubah wajah kota Kediri, dirinya siap mengundurkan diri. “Berarti ada sistem yang perlu dibenahi lagi pada diri saya,” kata Adi.
Kearifan lokal kota Kediri perlu ditonjolkan agar wisatawan yang datang bisa tertarik dan ingin kembali ke kota Kediri.
“Kalau banyak wisatawan datang dikota Kediri tentunya ekonomi kerakyatan akan berputar,” ungkap Adi yang mengaku pernah belajar ilmu tatakota saat dirinya masih kuliah dulu.
Adi juga bercerita bagiamana dulu membangun Hotel Bukit Daun. Banyak orang bertanya bagaimana bisa laku hotel dibangun dibukit yang sepi , namun kenyataanya saat ini masyarakat sekitar ikut menikmati keramaian Bukit Daun.
“Bukan berarti saya menyombongkan, namun kita bisa belajar dan bisa membaca investasi ke depan,” pungkas Adi. sumber Berita ( www.adisuwono.com )
” Saya akan berkarya untuk kota Kediri bilamana saya jadi Wakil Wali Kota Kediri mendatang,” ungkap pemilik Hotel Bukit Daun ini.
Dalam ceritanya, dirinya saat pergi ke Bangkok, ternyata hanya patung yang mereka jual pada wisatawan.
“Bangkok itu punya apa, hanya sebongkah patung. Namun wisatawannya banyak yang berkunjung,” kata Adi.
Sementara Kota Kediri banyak wisata yang belum disentuh saat ini yang justru berkelas internasional. Di antaranya Pusat LDII ada di Kota Kediri, Pondok Pesantren Tertua ada Lirboyo, Gereja Merah ada di Kota Kediri, makam Kyai Wasil yang ada di tengah kota dan masih banyak lagi
“Saya pengin bilamana masuk kota Kediri biarpun di dalam mobil, hal itu sudah terasa karena suasana dan pemandangan yang ada di kota Kediri,” kata Adi Suwono.
Adi juga mencontohkan bilamana kita pergi ke Yogya ,didalam mobil pun sudah terasa kalau pemandangan itu ada di kota Yogya Karena bentuk bangunannya dan aksesoris kota nya yang punya ciri tersendiri. “Jangan membawa ciri khas kota lain ke kota kita,” tutur Adi.
Adi juga berjanji bilamana dalam dua tahun tak bisa merubah wajah kota Kediri, dirinya siap mengundurkan diri. “Berarti ada sistem yang perlu dibenahi lagi pada diri saya,” kata Adi.
Kearifan lokal kota Kediri perlu ditonjolkan agar wisatawan yang datang bisa tertarik dan ingin kembali ke kota Kediri.
“Kalau banyak wisatawan datang dikota Kediri tentunya ekonomi kerakyatan akan berputar,” ungkap Adi yang mengaku pernah belajar ilmu tatakota saat dirinya masih kuliah dulu.
Adi juga bercerita bagiamana dulu membangun Hotel Bukit Daun. Banyak orang bertanya bagaimana bisa laku hotel dibangun dibukit yang sepi , namun kenyataanya saat ini masyarakat sekitar ikut menikmati keramaian Bukit Daun.
“Bukan berarti saya menyombongkan, namun kita bisa belajar dan bisa membaca investasi ke depan,” pungkas Adi. sumber Berita ( www.adisuwono.com )
